Sejak Operasi Ketupat digelar 3 September 2010, jumlah kecelakaan mencapai 643 kasus. Dari data tersebut, 128 di antaranya tewas, luka berat 165 dan luka ringan 325.
Mayoritas kecelakaan terjadi pada kendaraan roda empat, kerugian mencapai Rp 1,9 miliar. Kebanyakan kecelakaan berada di jalur utama dan alternatif Pantura.
Sementara, angka kriminalitas selama 5 hari ini berjumlah 1.223. Terdiri dari kejahatan konvensional seperti pencurian pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan dan sebagainya.
Kesadaran akan lalu lintas masyarakat di Indonesia sangat lemah. Bisa dikatakan Ini dikarenakan kebiasaan akibat dari kelalaian pihak berwajib. Sehingga terus dibudayakan masyarakat sekitar.
Seharusnya operasi ketupat atau sejenisnya, bukan hanya dijalani pada saat menjelang hari besar. Karena budaya masyarakat sekitar yang sudah membudidaya, maka pihak polisi harus beroperasi setiap harinya jika seperlunya. Jadi dari pihak kepolisian juga membantu masyarakat dalam penertiban lalu lintas di Indonesia . Demi menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas tersebut.
Seperti di kota Pontianak saja, pelanggaran demi pelanggaran terjadi. Sebagai contoh kecilnya, yakni: pemotongan jalan, pelanggaran lampu lalu lintas, helm tidak berSNI dan lain-lain sebagainya. Hal seperti ini semestinya tidak terjadi dan dilakukan oleh para masyarakat. Oleh karena itu, sangat diminta pihak polisi tetap beroperasi dang mengontrol ketertiban dan keamanan lalu lintas sampai masyarakat benar-benar sadar dan peduli akan peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh Pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar